BANYUWANGI, DetikNusantara.co.id – H. Imam Fatkuri, atau yang akrab disapa Mas Bagong, Owner Ekspedisi Stut Jack Banyuwangi, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif para pengemudi truk untuk mengkaji ulang operasional angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL).
Langkah ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Mas Bagong menekankan pentingnya transportasi angkutan dalam menjaga kelangsungan ekosistem ekonomi dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Menurutnya, ODOL memiliki dampak signifikan yang perlu dievaluasi kembali agar tidak mengganggu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan kelancaran ekonomi.
“Kami sangat mendukung langkah aksi para driver dan sangat mensuport solidaritas para sopir, asalkan tidak melakukan penindakan yang melanggar hukum dan juga berkontribusi dalam program kestabilan ketahanan pangan yang sedang digalakkan saat ini,” jelas Mas Bagong.
Pernyataan ini menunjukkan kesadaran pelaku usaha logistik akan peran vital mereka dalam mendukung program pemerintah.
Dengan adanya kajian ulang terhadap regulasi ODOL, diharapkan tercipta keseimbangan antara efisiensi operasional angkutan dan kepatuhan terhadap aturan demi kepentingan bersama, terutama dalam menjaga pasokan pangan yang stabil di seluruh pelosok Indonesia.
