LUMAJANG,Detiknusantara.co.id – Laga terakhir babak penyisihan Grup N Piala Soeratin U-17 Zona Jawa Timur, yang mempertemukan PSIL Lumajang dan Persikab Pasuruan berakhir imbang tanpa gol. Pertandingan yang digelar di Stadion Semeru, Lumajang, Senin (15/7/2025), berlangsung sengit sejak awal.
PSIL Lumajang yang membutuhkan kemenangan untuk mengunci posisi juara grup langsung tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan, namun penyelesaian akhir tidak bisa membuat gawang Persikab jebol, hingga peluit panjang berbunyi.
Sementara itu, Persikab Pasuruan yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan posisi puncak grup tampil solid. Mereka tak hanya bertahan, tapi juga sempat mengancam gawang PSIL. Namun hingga laga usai, kedua tim harus puas berbagi dengan skor 0-0.
Dengan hasil ini, kedua tim sama-sama mengoleksi 7 poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang. Namun, Persikab Pasuruan berhak menjadi juara Grup N karena unggul selisih gol atas PSIL Lumajang.
“Poinnya sama-sama 7, tapi Persikab unggul selisih gol. Mereka menang 5-0 atas tim Malang, sementara kami hanya menang 2-0. Jadi selisih tiga gol itu yang menentukan,” ujar Ketua PSSI Lumajang, Bambang, usai pertandingan.
Sebagai juara grup, Persikab Pasuruan berhak menjadi tuan rumah babak 32 besar. Namun, jika mereka tidak mengajukan diri, kemungkinan PSIL Lumajang bisa ditunjuk sebagai tuan rumah oleh PSSI Jatim.
“Kalau kita jadi tuan rumah, tentu bisa menjadi motivasi lebih bagi anak-anak,” tambah Bambang.
Sementara itu, Manajer PSIL Lumajang, Syamsul Arifin, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain meski gagal meraih posisi juara grup.
“Target juara grup memang meleset, tapi saya tetap bangga dengan perjuangan para pemain. Lawan memang cukup tangguh, dan hasil imbang ini harus kita syukuri,” ungkap Syamsul.
PSIL Lumajang kini bersiap menghadapi babak 32 besar dan menargetkan lolos ke babak 16 besar.
