Berita

Bupati Hadir, “Si Inem” Jadi Solusi Adminduk Warga Sumber yang Terpencil

187
×

Bupati Hadir, “Si Inem” Jadi Solusi Adminduk Warga Sumber yang Terpencil

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Probolinggo kembali menghadirkan gebrakan inovatif dalam meningkatkan akses pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui program pelayanan keliling yang kali ini menyasar Kecamatan Sumber.

Momentum kegiatan ini semakin istimewa karena bertepatan dengan agenda “Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Ngantor di Kecamatan Sumber”. Sorotan utama dalam pelayanan ini adalah inovasi cerdas bernama “Si Inem” yang merupakan akronim dari “Pencatatan Perkawinan Siji Dadi Enem”. Inovasi ini memberikan kemudahan luar biasa bagi masyarakat, khususnya pasangan yang baru menikah, untuk mendapatkan enam dokumen kependudukan sekaligus dalam satu kali pengurusan. Keenam dokumen tersebut meliputi Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri, akta kelahiran anak (jika ada), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Perkawinan.

Kabupaten Probolinggo memiliki dua kecamatan dengan populasi mayoritas pemeluk agama Hindu, yaitu Kecamatan Sumber dan Sukapura. Kedua wilayah pegunungan ini relatif jauh dari pusat layanan Disdukcapil Kabupaten Probolinggo. Menyadari tantangan geografis ini, Disdukcapil Kabupaten Probolinggo meluncurkan “Si Inem” sebagai solusi efektif.

Dalam kegiatan pelayanan keliling di Kecamatan Sumber, tujuh keluarga suku Tengger telah merasakan langsung manfaat layanan “Si Inem”. Mereka menerima dokumen kependudukan secara simbolis dari Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Probolinggo, Munaris, menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya menyederhanakan proses administrasi, tetapi juga memperluas jangkauan layanan kepada seluruh warga, termasuk kelompok minoritas agama dan masyarakat di wilayah terpencil.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap warga negara tercatat dalam administrasi kependudukan. Melalui pelayanan keliling dan inovasi seperti ‘Si Inem’, kami berupaya menjangkau masyarakat secara langsung, terutama di daerah-daerah yang sulit diakses,” ungkap Munaris.

Program pelayanan keliling adminduk ini direncanakan akan menjangkau 24 kecamatan di seluruh Kabupaten Probolinggo. Jenis layanan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat di setiap wilayah, mulai dari pencetakan dokumen dasar, perubahan data, hingga pencatatan peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, dan perkawinan.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap pendekatan proaktif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan dan mengurangi jumlah warga yang belum terdata secara resmi. “Ke depan, kami akan terus mengembangkan inovasi berbasis digital dan strategi jemput bola untuk mewujudkan pelayanan adminduk yang semakin efisien dan merata di seluruh wilayah,” pungkasnya.

Reporter: Anshori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *