Berita

Semarak Peringatan Tiga Momentum di Probolinggo: Harjakapro ke-279, Hari Otoda ke-29, dan Hari Kartini

255
×

Semarak Peringatan Tiga Momentum di Probolinggo: Harjakapro ke-279, Hari Otoda ke-29, dan Hari Kartini

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar apel bersama yang khidmat di halaman Kantor Bupati Probolinggo pada Jumat (25/4/2025) pagi. Apel ini diselenggarakan untuk memperingati tiga momen penting sekaligus: Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279, Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29, dan Hari Kartini tahun 2025.

Mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Melalui Inovasi dan Sinergitas Pembangunan Berkelanjutan untuk Mewujudkan Kabupaten Probolinggo SAE,” peringatan Harjakapro tahun ini menjadi momentum refleksi mendalam dan semangat kebangkitan daerah. Sementara itu, peringatan Hari Otonomi Daerah mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris ini diikuti dengan antusias oleh seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo, serta perwakilan dari berbagai organisasi profesi di Kabupaten Probolinggo, termasuk PGRI, IBI, dan PPNI.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, Iin Kasiani, bertindak sebagai komandan upacara. Iringan musik dari Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo menambah khidmat suasana, sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Doddy Nur Baskoro, bertugas sebagai perwira upacara.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ beserta Ketua III TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Umi Hani’ah Fahmi AHZ, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Rangkaian apel diawali dengan prosesi masuknya lambang daerah “Prasaja Ngerti Wibawa” yang dibawa dengan khidmat oleh anggota Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Simbol ini mengingatkan bahwa setiap pencapaian yang dirasakan masyarakat saat ini merupakan amanah dari para pendahulu dan hasil dari perjuangan panjang.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Sumarmi Rasit, membacakan sejarah Kabupaten Probolinggo. Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, kemudian membacakan kutipan-kutipan inspiratif dari RA Kartini untuk mengenang dan menghargai perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia.

Dalam amanatnya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengajak seluruh ASN, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta elemen masyarakat lainnya untuk merenungkan kembali perjalanan panjang Kabupaten Probolinggo yang telah mencapai usia hampir tiga abad.

“Harjakapro ini bukan sekadar seremonial belaka. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk mengenang jasa dan perjuangan para tokoh pendahulu, sekaligus memproyeksikan langkah-langkah ke depan dengan lebih mantap dan terarah,” tegas Bupati Haris.

Bupati Haris juga memperkenalkan tagline baru daerah, “Probolinggo SAE,” yang diharapkan menjadi yel-yel penyemangat baru. SAE sendiri merupakan akronim dari Sejahtera, Amanah-Religius, dan Eksis Berdaya Saing, yang mencerminkan visi besar pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang.

“Tagline ini bukan sekadar jargon kosong. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik, membentuk budaya kerja yang positif, membangun institusi yang solid layaknya keluarga, dan menyebarkan energi positif dari birokrasi kepada seluruh masyarakat,” jelasnya.

Menanggapi berbagai isu yang berkembang di media sosial, Bupati Haris mengimbau seluruh pihak untuk tetap tenang dan fokus pada pekerjaan. “Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar di media sosial. Kita adalah satu tim dengan tanggung jawab besar dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, ketahanan pangan, hingga tata kelola pemerintahan. Mari kita tetap fokus dan saling mendukung,” pintanya.

Lebih lanjut, Bupati Haris menekankan pentingnya membangun sinergi yang kuat dengan daerah tetangga seperti Lumajang, Situbondo, Bondowoso, dan Jember. Menurutnya, kolaborasi antar kabupaten ini sangat krusial untuk memperkuat daya saing dan memperluas jangkauan pembangunan lintas wilayah.

“Kita bukanlah pesaing, melainkan sahabat dan mitra. Sinergi regional ini akan membantu kita menempatkan Kabupaten Probolinggo pada posisi yang lebih strategis dalam peta pembangunan provinsi dan nasional,” tegasnya.

Di akhir amanatnya, Bupati Haris menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh yang telah berkontribusi dalam membangun Kabupaten Probolinggo dengan semangat gotong royong dan loyalitas yang tinggi.

“Saya berharap, semangat Harjakapro tahun ini akan menjadi pemicu untuk meningkatkan etos kerja dan kualitas pelayanan publik. Saya mengajak seluruh jajaran untuk terus menjaga semangat, soliditas, dan energi dalam menyongsong masa depan Kabupaten Probolinggo yang semakin maju dan bermartabat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *