Categories: Berita

Aksi Aliansi Masyarakat Jember Bersatu: Haji Husnul Ingatkan DPRD Panggil dan Nasihati Pemimpin yang Disharmonis

Jember — Suasana Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember pada Selasa, 21 Oktober 2025, menjadi ramai oleh kedatangan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember Bersatu. Aksi tersebut digelar dalam rangka hearing bersama DPRD terkait disharmonisasi antara Bupati Jember dan Wakil Bupati yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.

 

Beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh yang mempelopori kegiatan ini antara lain Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) yang diwakili oleh Cak Zakki dan H. Husnul Arifin, Laskar Jahanam (Dwi Agus), Ormas Merah Putih (Zulkifli), serta tokoh senior Baginda Bagus. Mereka sepakat datang bukan untuk mencari sensasi, melainkan menyuarakan keresahan masyarakat akibat ketidakharmonisan dua pemimpin daerah tersebut.

 

Dalam penyampaiannya, H. Husnul Arifin dari BNPM menegaskan bahwa konflik antara Bupati dan Wakil Bupati telah membuat masyarakat bingung dan kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan di Jember. “Kami berharap DPRD selaku wakil rakyat memanggil kedua belah pihak, memberikan nasihat, dan mengingatkan agar mereka kembali harmonis. Jangan buat rakyat bingung oleh drama politik,” ujarnya lantang.

 

Husnul bahkan menyindir keras perilaku keduanya. “Bupati dan wakil bupati itu bukan anak kecil, bukan anak TK. Mereka berpendidikan tinggi, tapi kelakuannya seperti anak TK. Kalau tidak bisa akur, lebih baik dua-duanya mundur!” tegasnya disambut sorak dukungan peserta aksi.

 

Senada, Dwi Agus dari Laskar Jahanam (Jalinan Hati Anak Manusia) menegaskan bahwa aksi mereka bukan karena kepentingan pribadi atau dukungan politik tertentu. “Kami datang bukan membela siapa pun. Kami datang atas nama rakyat, karena kami peduli pada Jember. Kami ingin DPRD bersama-sama mencari solusi agar pemimpin daerah ini bisa kembali harmonis,” serunya dalam orasi penuh semangat.

 

Aspirasi yang sama juga disampaikan Zulkifli dari Ormas Merah Putih dan Baginda Bagus. Mereka berharap perpecahan antara dua pucuk pimpinan daerah tidak terus berlarut, karena akan berdampak langsung pada jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jember.

 

Di sela-sela hearing, sejumlah warga yang ikut hadir juga menyampaikan pendapatnya. Salah satunya Yusuf Amrin, warga Desa Kamal, Kecamatan Arjasa. Ia menilai bahwa konflik tersebut sudah terlalu mencolok dan merugikan masyarakat. “Kalau Bupati dan Wakil Bupati Jember tidak bisa akur, lebih baik dua-duanya mundur saja, diganti oleh PLT dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

 

Aksi hearing yang berlangsung damai ini diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Jember Bersatu kepada pimpinan DPRD Jember. Mereka menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada langkah nyata dari legislatif dan pemerintah daerah untuk memulihkan keharmonisan kepemimpinan di Kabupaten Jember. (r1ck)

Redaksi

Recent Posts

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Kisah Inspiratif Dafa dan Pemain Cilik Jember di Turnamen Lintas Kecamatan

JEMBER – Pemandangan penuh semangat dan kebersamaan terlihat di Lapangan Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember,…

3 jam ago

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

1 hari ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

1 hari ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

1 hari ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

1 hari ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago