Categories: Berita

Dandim dan Wamen Parekraf Menyaksikan Tari Segoro Topeng Kaliwungu

Lumajang, Detiknusantara.co.id – Komandan Distrik Militer Lumajang, Letkol Inf. Ronny Wijaya Koesuma, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Luh Puspa, menyaksikan sendra tari lokal Lumajang yakni Segoro Topeng Kaliwungu.

Sendra tari yang telah menasional itu diselenggarakan dalam kegiatan budaya di pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupat3n Lumajang, Minggu (29/6/2025).

Acara yang megah dan sarat nilai budaya ini menampilkan kolaborasi spektakuler dari 500 pelajar penari se-Kabupaten Lumajang, dalam sebuah pertunjukan yang mengangkat kearifan lokal dan sejarah rakyat pesisir selatan.

Sendra tari Segoro Topeng Kaliwungu tahun ini memasuki penyelenggaraan keempat, dan menjadi kebanggaan masyarakat Lumajang, karena berhasil masuk dalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, bersama 10 kabupaten lainnya se-Indonesia.

Masuknya event ini ke dalam KEN menjadi bukti bahwa budaya lokal Lumajang memiliki daya tarik nasional dan potensi besar dalam mendorong sektor pariwisata berbasis budaya.

Letkol Inf. Ronny Wijaya, menyampaikan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal sebagai salah satu bentuk bela negara non-militer.

“Budaya adalah identitas bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan generasi muda terhadap budayanya sendiri,” kata Rony.

Rony menyampaikan, penampilan sendratari yang dipadukan dengan nuansa alam pantai Watu Pecak menciptakan atmosfer yang memukau. Gemuruh ombak berpadu dengan irama musik tradisional dan gerakan penari yang menggambarkan semangat masyarakat pesisir Kaliwungu dalam menjaga tanah leluhurnya.

Ia menambahkan, partisipasi aktif pelajar dan keterlibatan berbagai elemen masyarakat menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong dalam membangun citra Lumajang sebagai daerah yang kaya seni budaya dan layak menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Lumajang, berharap keikutsertaan dalam KEN dapat menjadi pintu masuk bagi promosi wisata yang lebih luas, sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis budaya lokal di wilayah selatan Lumajang.

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

18 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

20 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

22 jam ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

23 jam ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago