JEMBER – Pemandangan penuh semangat dan kebersamaan terlihat di Lapangan Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, pada Minggu (14/12/2025). Turnamen sepak bola lintas kecamatan untuk anak usia dini berlangsung meriah meski diguyur hujan sejak pagi. Dukungan penuh dari para orang tua menjadi energi tersendiri bagi para pemain cilik yang berlaga di lapangan.
Sejak sebelum pertandingan dimulai, para pemain usia sekitar 10 tahun memasuki lapangan dengan didampingi orang tua masing-masing. Kehadiran orang tua tersebut tidak hanya sebagai pendamping, namun juga sebagai penyemangat utama bagi putra-putri mereka yang akan bertanding. Sorak sorai dan tepuk tangan terus terdengar dari pinggir lapangan, menambah suasana kompetisi semakin hidup.
Meski kondisi lapangan basah akibat hujan, semangat para pemain cilik tidak surut. Mereka tetap bermain dengan penuh determinasi, menunjukkan kerja sama tim, sportivitas, serta kecintaan terhadap olahraga sepak bola. Turnamen lintas kecamatan ini pun menjadi ajang pembuktian bakat dan mental juang anak-anak sejak usia dini.
Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Muhammad Dafa Ibnu Hafiz (10), warga Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Dafa bersama timnya berhasil meraih Juara 3 dalam turnamen tersebut. Meski belum menjadi yang terbaik, Dafa mengaku bangga bisa bertanding dan berjuang bersama timnya dalam ajang yang berlangsung meriah itu.
Orang tua Dafa, Laila (28), saat dikonfirmasi media menyampaikan rasa bahagia dan bangganya terhadap semangat sang putra. “Saya sangat bangga dan bahagia melihat anak saya begitu semangat berlatih bola. Tidak mengenal lelah, pagi sekolah, pulang sekolah langsung siap latihan bola, pulang latihan lanjut bersiap berangkat ngaji,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih Yunus serta Ketua tim, Hodri, yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk melatih anak-anak.
Sementara itu, di tempat terpisah, Maman (45), pelatih sepak bola yang namanya sudah dikenal di kalangan sepak bola lokal, menilai potensi para pemain cilik sangat menjanjikan. Menurutnya, tim pemain usia dini dari Sumber Wringin yang tergabung dalam TANDURA (Laskar Sapi Edan) memiliki talenta bagus. “Mereka punya dasar permainan yang baik dan berpeluang besar menjadi penerus pemain-pemain senior di masa depan,” ungkapnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, disiplin, serta mempererat hubungan antara anak, orang tua, dan pelatih dalam mendukung perkembangan sepak bola usia dini di Kabupaten Jember. (h3r, r1c)
SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…
BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…
LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…
Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…