Categories: Kesehatan

Kata Wali Murid Soal Makanan Saset MBG Kotaanyar, SPPG: Itu tidak Masalah

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id – Baru-baru ini wali murid di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memperbincangkan soal menu MBG (Makan Bergizi Gratis) yang hanya disuguhi makanan saset berupa energen dan malkis, dilengkapi telur serta satu buah jeruk.

Suguhan itu tentu untuk siswa pelajar dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Kecamatan Kotaanyar.”Hanya dapat malkis dan energen, telur, jeruk juga. Saya heran makanan bergizi kok menunya hanya berupa makanan saset gitu, itu kan makanan ringan saja,” keluh YH, salah satu wali murid di Kecamatan Kotaanyar, Selasa (22/7/2025).

Kepala Chef Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG dapur MBG di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Pujo Wisnu, merespons soal sajian MBG yang dinilai tidak sesuai.

Pujo, menyampaikan bahwa penyajian menu tersebut tidak menjadi masalah. Semua sudah sesuai prosedur dan menurutnya, menu yang disajikan tidak ada kesalahan.

“Menurut saya, itu tidak masalah, karena hitungannya menyesuaikan dengan budget. Kalau ada kelebihan kami kembalikan sesuai SOP,” jelas Pujo, saat dikonfirmasi pada Senin, (21/7/2025).

Beberapa hari lalu, uji coba program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, tengah menjadi sorotan. Menu MBG yang disajikan pada Jumat 18 Juli 2025 itu dinilai berbeda dari standart biasanya dan dianggap kurang selaras dengan target Program Gizi Nasional yang digalakkan pemerintah.

Biasanya, program MBG menyediakan susu dan roti sebagai menu utama. Namun, pada hari itu, peserta menerima jeruk, telur, camilan saset dan energen. Perubahan komposisi menu ini memicu keprihatinan dari sejumlah aktivis dan lembaga, yang menilai bahwa menu tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan prioritas gizi pemerintah.

Program Gizi Nasional sendiri merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi esensial. Program MBG ini, yang merupakan salah satu program utama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan tersebut.

Meskipun niat di balik program MBG ini baik, yaitu menyediakan makanan bergizi bagi generasi muda, penting untuk memastikan implementasinya sejalan dengan pedoman gizi yang telah ditetapkan. Pemerintah terkait diharapkan dapat lebih intensif dalam pengawasan menu MBG agar program ini benar-benar berjalan sesuai visi mencerdaskan anak bangsa.

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

14 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

16 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

17 jam ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

19 jam ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago