Categories: Pemerintahan

Perajin Tali Serat dari Batang Pisang di Lumajang Didorong Mampu Bersaing di Pasar Luas

LUMAJANG,Detiknusantara.co.id – Upaya Pemkab Lumajang, dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menunjukkan hasil konkret melalui pendekatan berbasis potensi lokal.

Pemkab Lumajang, mendorong kelompok-kelompok perajin di desa agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, Rabu (16/7/2025).

Hal ini terlihat saat Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menyerahkan secara simbolis alat pilin kepada kelompok UMKM di Desa Duren, Kecamatan Klakah,Alat tersebut digunakan untuk mengolah limbah batang pisang menjadi tali serat alami bernilai ekonomi tinggi.

“Kami melihat UMKM kerajinan berbasis batang pisang ini punya potensi besar, Produk mereka bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga unik dan bernilai jual tinggi, Pemerintah hadir untuk memperkuat produktivitas dan kapasitas usahanya,” ujar Bupati Lumajang, yang akrab disapa Bunda Indah.

Bantuan alat pilin ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi, menciptakan standar kualitas yang lebih baik, dan membuka peluang pemasaran ke skala nasional bahkan ekspor, Produk dari Desa Duren sendiri telah menarik perhatian berkat kekuatan narasi lokal dan keunikan bahan bakunya.

Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menambahkan bahwa penguatan UMKM harus disertai inovasi dan keberlanjutan,“Kami ingin mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, UMKM harus diberi akses terhadap teknologi, pelatihan, dan pasar,” tegasnya.

Program ini menjadi bagian dari kebijakan Pemkab Lumajang yang memprioritaskan pembangunan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya yang berbasis desa dan memanfaatkan sumber daya lokal.

Pemerintah daerah juga menjalin kolaborasi lintas sektor untuk mendukung rantai nilai UMKM, mulai dari penyediaan alat, pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, hingga pembukaan akses ke permodalan.

Dengan potensi serat batang pisang yang melimpah, kelompok UMKM Desa Duren dinilai dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, Produk tali serat ini dapat dikembangkan menjadi berbagai bentuk kerajinan seperti tas, tikar, atau dekorasi rumah yang bernilai tambah tinggi.

Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap tahapan pertumbuhan UMKM, agar para pelaku usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan menjadi kekuatan ekonomi baru di Kabupaten Lumajang, Pungkasnya.

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

18 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

19 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

21 jam ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

22 jam ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago