Categories: Uncategorized

Perspektif Hukum Pidana Terhadap Penghalangan Eksekusi

DetikNusantara.co.id – Perbuatan menghalangi pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap merupakan tindakan yang tidak hanya melawan hukum, tetapi juga mencederai prinsip res judicata pro veritate habetur (putusan pengadilan harus dianggap benar dan mengikat). Negara hukum menghendaki adanya kepastian hukum, sehingga putusan pengadilan wajib dihormati serta dilaksanakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.

 

Secara normatif, tindakan menghalangi eksekusi dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana. Rujukan dapat ditemukan dalam Pasal 212 KUHP yang mengatur tentang perlawanan terhadap pejabat yang menjalankan tugas yang sah, serta Pasal 216 KUHP mengenai keengganan untuk memenuhi perintah atau permintaan yang dilakukan menurut ketentuan undang-undang. Bahkan dalam konteks eksekusi, aparat pengadilan maupun kepolisian yang menjalankan perintah eksekusi bertindak dalam kapasitas pejabat umum, sehingga setiap bentuk penghalangan dapat dijerat dengan pasal-pasal tersebut.

 

Apabila perbuatan menghalangi eksekusi dilakukan secara lebih serius dengan cara sengaja mendatangkan massa untuk melakukan intimidasi, provokasi, atau perlawanan fisik, maka perbuatan tersebut dapat dikualifikasikan sebagai tindak pidana penghasutan (Pasal 160 KUHP). Tindakan ini juga dapat diperluas konstruksinya sebagai perbuatan yang mengarah pada obstruction of justice karena merintangi jalannya peradilan yang sah.

 

Dengan demikian, perbuatan menghalangi eksekusi—lebih-lebih bila secara sengaja mendatangkan massa untuk menciptakan suasana intimidatif—merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap hukum acara dan supremasi hukum. Tidak hanya dapat dijerat dengan sanksi pidana, tetapi juga patut dipandang sebagai bentuk contempt of court yang merendahkan wibawa peradilan. Oleh karena itu, negara wajib memberikan perlindungan hukum yang tegas agar setiap putusan pengadilan dapat dilaksanakan tanpa intervensi dan gangguan pihak manapun. (*)

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

14 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

16 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

17 jam ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

19 jam ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago