Categories: Pemerintahan

Probolinggo Tuntaskan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Seluruh Desa, Lampaui Target!

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menuntaskan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh 325 desa dan 5 kelurahan se-Kabupaten Probolinggo. Pencapaian 100 persen ini bahkan diraih lebih cepat dari target yang ditetapkan, yakni pada 29 Mei 2025, dua hari sebelum batas waktu 31 Mei 2025.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. “Alhamdulillah, seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan Musdesus Koperasi Desa Merah Putih. Hari ini, 14 desa di Kecamatan Banyuanyar dan 2 desa di Kecamatan Krucil menjadi penutup rangkaian Musdesus ini. Jadi tuntas 100 persen per tanggal 29 Mei 2025, lebih cepat dari target,” ujarnya penuh semangat.

Taufik menjelaskan, Musdesus ini menjadi fondasi awal bagi Koperasi Desa Merah Putih, inisiasi Pemkab Probolinggo untuk menggerakkan ekonomi di tingkat desa. Prosesnya dilakukan secara bertahap dan sesuai regulasi, mulai dari sosialisasi, pra-Musdesus, hingga pelaksanaan Musdesus itu sendiri.

Saat ini, 92 koperasi tengah dalam proses pengesahan badan hukum (AHU) melalui notaris dan sistem Kementerian Hukum RI. Delapan koperasi bahkan telah resmi berbadan hukum, sementara 230 koperasi lainnya sedang dalam tahap pemberkasan untuk diajukan ke notaris. “Kami laksanakan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelibatan semua unsur menjadi kunci keberhasilan program ini,” tegas Taufik.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Bupati Probolinggo, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, pimpinan dan Komisi II DPRD, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), tokoh desa, masyarakat sipil, serta partisipasi aktif para camat dan Forkopimka. “Para camat dan kepala desa sangat bersemangat, begitu juga dengan BPD dan masyarakatnya. Ini benar-benar gerakan kolektif membangun ekonomi desa berbasis koperasi,” lanjutnya.

Setelah tahap Musdesus, DKUPP Probolinggo akan fokus pada penguatan kelembagaan koperasi. Pelatihan khusus akan diberikan kepada pengurus, pengawas, dan pengelola unit usaha desa, diikuti dengan bimbingan teknis bagi Kasi Ekonomi dan Pembangunan di tingkat kecamatan. “Kita tidak boleh berhenti di pembentukan. Justru setelah ini, penguatan kapasitas SDM dan manajemen koperasi menjadi prioritas,” kata Taufik.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, mendorong kemandirian, membuka lapangan kerja baru, dan menyerap serta menyalurkan hasil produksi lokal. “Potensi desa di Kabupaten Probolinggo sangat besar. Tinggal bagaimana ide, kreativitas dan strategi dimaksimalkan,” pungkasnya. Taufik berharap koperasi ini tidak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, melainkan pusat pengembangan ekonomi berbasis komunitas yang terintegrasi dengan sektor strategis seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata desa.

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Revisionisme Sejarah : Momentum Menyatukan Suara dan Tekad untuk Kopri

Hari ini, KOPRI PMII kembali dihadapkan pada perdebatan yang telah lama bergulir: kapan sebenarnya Hari…

2 jam ago

Gempa 5,7 SR di Banyuwangi Dirasakan hingga Denpasar Bali dan Nusa Tenggara Barat

BANYUWANGI,DetikNusantara.co.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis…

2 jam ago

Cegah Kericuhan Massa dengan Aparat, Eksekusi Sengketa Tanah di Probolinggo Ditunda

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Rencana eksekusi sengketa tanah di Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, akhirnya diputuskan…

5 jam ago

Presiden Prabowo Tantang Israel Akui Negara Palestina

JAKARTA,DetikNusantara.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan…

7 jam ago

Ada Fitur Terjemahan Baru di WhatsApp Khusus Android dan iOs

DetikNusantara.co.id - WhatsApp telah meluncurkan fitur terjemahan pesan yang memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan ke dalam…

9 jam ago

Badai di Balik Program MBG, Keracunan Massal Terjadi di Mana-Mana, Ini Data dari BGN dan JPPI

DetikNusantara.co.id - Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, sejak Januari hingga 22 September 2025,…

9 jam ago