SAMPANG, Detiknusantara.co.id – Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, ratusan nelayan di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, melakukan aksi memblokade kapal milik perusahaan migas Petronas di perairan Ketapang, Juma’at (17/10).
Puluhan perahu nelayan tampak berjejer di laut sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Tolak Survei dan Eksplorasi di Laut Ketapang” dan “Selamatkan Laut Kami dari Petronas”.
Salah satu tokoh masyarakat Ketapang, Winarno, menegaskan bahwa masyarakat nelayan menolak kegiatan tersebut karena kompensasi yang dijanjikan tidak jelas dan tidak pernah disepakati bersama.
“Kami bukan menolak tanpa alasan. Dari awal tidak ada kejelasan soal kompensasi untuk nelayan yang terdampak. Kami minta semuanya transparan, jangan ada yang dirugikan,” tegas Winarno.
Winarno juga menambahkan bahwa pemerintah daerah dan pihak perusahaan harus duduk bersama dengan masyarakat sebelum melakukan kegiatan apa pun di wilayah laut Ketapang.
“Kalau memang ada kegiatan survei, bicarakan dulu dengan masyarakat. Jangan sampai nelayan hanya jadi penonton di lautnya sendiri,” tambahnya.
Para nelayan berharap Presiden Prabowo Subianto yang tengah berulang tahun ke-74 dapat mendengar aspirasi mereka dan mendorong solusi yang adil bagi masyarakat pesisir.
DetikNusantara.co.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang…
DetikNusantara.comid - PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang…
Paris – Pada peringatan World Cities Day 2025, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menetapkan 58…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id - Aksi pembegalan kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, seorang remaja bernama…
PROBOLINGGO, Detik Nusantara.co.id - Menyusul banyaknya laporan motor yang mengalami kerusakan, tersendat (brebet), hingga mogok…
DetikNusantara.co.id - Fakta bahwa air minum kemasan merek Aqua tidak selalu bersumber dari mata air…