Berita

Nelayan Situbondo Hilang di Laut setelah Pingsan, Pencarian Terus Dilakukan

54
×

Nelayan Situbondo Hilang di Laut setelah Pingsan, Pencarian Terus Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SITUBONDO, DetikNusantara.co.id – Suhar (41), seorang nelayan asal Dusun Mimbo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dilaporkan hilang setelah pingsan dan terjatuh ke laut pada Rabu (28/05/2025) malam. Insiden tragis ini terjadi saat Suhar dalam perjalanan pulang setelah mencari ikan.

Menurut Jono (47), teman korban yang berada di perahu yang sama, perahu mereka sedang ditarik oleh perahu slerek miliknya karena cuaca buruk. “Kira-kira pukul 17.13 WIB, saat perjalanan pulang, perahu korban saya tarik karena perahunya dari fiber dan memang untuk memancing, sedangkan perahu saya jenis slerek. Cuaca memang buruk,” ungkap Jono saat dikonfirmasi pada Kamis (29/05/2025).

Jono menjelaskan bahwa tiba-tiba Suhar pingsan dan terjatuh ke laut. Salah satu teman lainnya sempat berusaha menyelamatkan, namun karena kondisi cuaca yang buruk dan hari mulai gelap, korban hanyut dan belum ditemukan hingga saat ini. Setelah kejadian tersebut, Jono dan rekannya langsung menuju pesisir Pantai Mimbo untuk menginformasikan kejadian ini kepada warga dan pihak desa.

Mendapatkan informasi tersebut, personel gabungan dari BPBD Situbondo, Tagana Dinsos Situbondo, Polsek Banyuputih, Koramil Banyuputih, Satpolairud, dan pihak desa segera mendatangi kediaman korban untuk melakukan asesmen awal.

“Dari data sementara, diduga korban pingsan dan terjatuh ke laut. Korban berangkat mencari ikan menggunakan perahu fiber sekitar pukul 15.00 WIB. Namun karena cuaca buruk, korban memutuskan untuk pulang dengan cara ditarik oleh temannya. Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB,” jelas Puriyono, Koordinator Pusdalops PB BPBD Kabupaten Situbondo.

Mengingat cuaca yang tidak memungkinkan dan minimnya pencahayaan pada malam hari, tim gabungan memutuskan untuk melanjutkan operasi pencarian pada hari ini, Kamis (29/05/2025), bersama Basarnas.

“Pagi ini kami melakukan operasi pencarian korban bersama Basarnas. Untuk data selanjutnya akan kami perbarui terus,” pungkas Puriyono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *