Berita

Pengeroyokan Sadis di Banyuwangi: Remaja Dipukuli Tanpa Sebab oleh Diduga Oknum Perguruan Silat

68
×

Pengeroyokan Sadis di Banyuwangi: Remaja Dipukuli Tanpa Sebab oleh Diduga Oknum Perguruan Silat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BANYUWANGI, Detiknusantara.co.id – Sebuah kasus pengeroyokan keji menimpa dua remaja di Banyuwangi. Alif (17), salah satu korban, menceritakan detik-detik ia dan temannya dipukuli secara membabi buta oleh gerombolan yang diduga dari salah satu perguruan silat. Peristiwa ini terjadi di sekitar Jalan Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, pada Kamis (29/05/2025) dini hari.

Alif menuturkan, ia bersama dua temannya baru saja pulang dari warung kopi di kawasan Leter S, Kecamatan Gambiran, sekitar pukul 00.00 WIB. Saat hendak pulang, tiba-tiba mereka diteriaki “mandeko-mandeko” (berhenti-berhenti) oleh sekelompok orang. “Saya mau arah pulang dan saat itu diteriaki oleh oknum salah satu pencak silat,” terang Alif.

Tak disangka, sekitar delapan orang langsung mengepung dan tanpa basa-basi memukul serta menendang Alif dan teman-temannya. Bahkan, kunci sepeda motor mereka juga ikut diambil. “Di tengah jalan tiba-tiba dihentikan sekitar delapan orang, kemudian memukul dan menendang, dan kunci sepeda motor juga diambil,” tambah Alif sambil menunjukkan surat laporan kepolisian setempat.

Lebih lanjut, Alif mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui penyebab pengeroyokan ini. “Saya ini enggak ngerti apa-apa, juga ikut dipukuli bagian kepala,” ujarnya. Alif mengenali beberapa pelaku sebagai kakak kelasnya di salah satu SMKN Tegalsari.

Kasus pengeroyokan ini kini tengah ditangani oleh Polsek Gambiran. Pihak korban berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan brutal yang mereka alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *