PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Desa Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menunjukkan optimisme tinggi untuk menjadi desa percontohan mandiri energi, peduli lingkungan, dan berdaya secara ekonomi. Pada Rabu (18/6/2025) desa ini sukses menggelar verifikasi tematik desa hijau, sebuah langkah krusial menuju kemajuan dan kesejahteraan berkelanjutan.
Program ambisius ini telah disosialisasikan sejak April 2025 dengan tujuan menjadikan Desa Sidopekso sebagai model desa hijau berkelanjutan. Hingga saat ini, progres realisasinya telah mencapai sekitar 80%, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat.
Kepala Desa Sidopekso, Eva Herli Wahyuni, mengungkapkan harapannya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga alam, Desa Sidopekso akan menjadi desa yang lebih sejahtera dan lestari.
“Target utama saya adalah perumahan, karena di sana sangat minim lahan hijau. Jadi, masyarakat lebih mudah untuk mengolah sampah dari rumahnya,” tegasnya.
Untuk mengatasi keterbatasan lahan, Eva telah menyediakan pot tanaman buah dan mendorong warga memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Ketua Tim Desa Tematik Hijau, Fitria Wati, menyoroti keterbatasan tempat pembuangan sampah (TPS) sebagai kendala dalam pengelolaan sampah yang optimal. Namun, kendala ini tidak menyurutkan optimisme. Ketua Tim Verifikasi Desa Tematik Hijau tetap yakin Desa Sidopekso akan masuk nominasi desa tematik hijau.
“Melihat semangat kepala desa dan dukungan dari masyarakat, saya yakin Desa Sidopekso akan menjadi lebih sejahtera,” ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, program “Desa Hijau Berkelanjutan” di Desa Sidopekso diharapkan menjadi contoh nyata kontribusi desa dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan warga.