PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Sebuah video viral memperlihatkan Kepala Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, mendapat teguran keras dari seorang wanita lantaran diduga mengambil beton penutup gorong-gorong milik Perumahan Green Tamansari. Beton tersebut kabarnya digunakan untuk memperbaiki jalan desa yang berlubang.
Viralnya video ini sontak menarik perhatian Malik, penanggung jawab lapangan Perumahan Green Tamansari. Ia mengaku tidak mengetahui perihal kejadian tersebut dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya terkait pengambilan beton itu.
“Kami tidak tahu, Mas, kejadian itu dan tidak ada pemberitahuan kepada kami terkait pengambilan penutup cross drain tersebut,” ujarnya.
Malik menambahkan bahwa wanita dalam video itu adalah putri dari penjaga keamanan perumahan. “Kami menduga ibu itu adalah putrinya Pak Di, yang bertugas menjaga perumahan. Beliau merasa bertanggung jawab untuk menjaga aset yang ada di perumahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Malik menerangkan bahwa beton yang diambil tersebut merupakan penutup gorong-gorong (manhole cover) yang jumlahnya sekitar tujuh unit di area Perumahan Green Tamansari.
“Perumahan ini sebenarnya belum dipasarkan, Mas, bukan mangkrak. Izin-izinnya sudah lengkap, hanya saja belum dipasarkan. Seandainya ada pemberitahuan kepada pimpinan kami bahwa itu untuk kepentingan warga, mungkin akan ada pertimbangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini lantaran tidak adanya koordinasi atau izin dari Kepala Desa. “Ke depan, jika kejadian seperti ini terus berlanjut, bisa habis semua fasilitas yang ada di perumahan ini, Mas,” pungkasnya kepada Reporter Detik Nusantara.