Categories: Nasional

Candi Kedaton Probolinggo, Candi Hindu Jejak Kerajaan Pandanlaras

DetikNusantara.co.id – Kerajaan Majapahit banyak meninggalkan sejarah di Probolinggo, Jawa Timur. Salah satunya adalah candi. Ada Candi Jabung, di Kecamatan Paiton, ada juga Candi Kedaton yang merupakan candi Hindu yang terletak Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Candi ini merupakan jejak peningalan Kerajaan Pandanlaras yang merupakan kerajaan bawahan Majapahit.

Candi kedaton adalah salah satu candi unik yang terbuat dari batu andesit. Candi ini dibangun sekitar abad VIV dengan bentuk unik dan pemandangan yang indah sekitarnya. Candi kedaton terletak di dusun lawang kedaton Desa Andungbiru Kecamatan Tiris.

“Candi kedaton merupakan candi Hindu yang berukuran 6 meter persegi dan memiliki tahun yang tertulis di tangganya sekitar 1292 Saka atau sekitar 1370 masehi,” kata salah satu pegiat wisata, Hafidil.

Menurutnya, Candi Kedaton sendiri memiliki 33 relief di kaki candi. Selain terdapat cerita tentang garudea, terdapat juga beberapa relief yang tertulis seperti Arjunawiwaha dan Bhomaknya. “Jadi ini memang unik, karena bentuknya juga tidak seperti candi pada umumnya,” jelas dia.

Candi Kedaton ini cocok untuk dikunjungi para pecinta wisata alam di Probolinggo. Hanya saja kata dia, yang perlu jadi perhatian memang di Candi Kedaton itu perlu adanya penambahan seputar tulisan Candi Kedaton. Hal itu dilakukan untuk memudahkan para wisatawan yang berkunjung.

“Paling tidak mereka juga bangga dengan Candi Kedaton, karena di Probolinggo juga ada candi, selain Candi Jabung di Paiton,” pungkasnya.

Sementara itu, Remon Tambora, pegiat alam yang juga pemerhati kawasah Gunung Argopuro, saat itu juga mengatakan adanya Candi Kedaton, ini bisa menjadi wisata sejarah. “Candi Kedaton ini bukti kerajaan Majapahit pernah ke Probolinggo,” jelasnya.

Remon menambahkan, sudah pernah melakukan kajian terhadap Kerajaan Majapahit, termasuk para tentara Majapahit yang pernah ke Probolinggo. Dalam kajian yang dilakukannya selama kurang lebih 20 tahun ini, tidak menutup kemungkinan keturunan Majapahit sendiri terakhir di Probolinggo. Salah satu indikasinya yakni adanya keturunan dan orang Jawa kuno yang berada di Kecamatan Tiris.

Redaksi

Recent Posts

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Kisah Inspiratif Dafa dan Pemain Cilik Jember di Turnamen Lintas Kecamatan

JEMBER – Pemandangan penuh semangat dan kebersamaan terlihat di Lapangan Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember,…

1 hari ago

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

2 hari ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

2 hari ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

2 hari ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

2 hari ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

3 hari ago