SUMENEP, DetikNusantara.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Sumenep, Sahnan, mendesak pemerintah untuk segera menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kecamatan Sapeken. Desakan ini disampaikan menyusul laporan banyaknya nelayan yang kesulitan memperoleh solar, terutama saat musim ikan.
“Kami menerima banyak keluhan dari nelayan Sapeken. Pasokan solar di Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) setempat sangat terbatas, padahal kebutuhan meningkat drastis saat musim ikan,” ujar Sahnan pada Jumat (13/06/2025).
Menurut Sahnan, keterbatasan pasokan solar ini sangat menghambat aktivitas melaut para nelayan. Padahal, jumlah nelayan di Sapeken cukup besar dan sangat bergantung pada ketersediaan BBM untuk operasional perahu mereka.
“Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menambah kuota solar bagi nelayan di Sapeken. Ini sangat krusial untuk menjaga produktivitas mereka dan mencegah dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat pesisir,” tegas Ketua DPC HNSI Sumenep tersebut.
HNSI berharap pemerintah dapat segera merespons permintaan ini agar aktivitas nelayan kembali lancar dan kesejahteraan masyarakat pesisir tetap terjaga.
BANYUWANGI,DetikNusantara.co.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis…
PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Rencana eksekusi sengketa tanah di Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, akhirnya diputuskan…
JAKARTA,DetikNusantara.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan…
DetikNusantara.co.id - WhatsApp telah meluncurkan fitur terjemahan pesan yang memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan ke dalam…
DetikNusantara.co.id - Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, sejak Januari hingga 22 September 2025,…
SAMPANG,Detiknusantara.co.id Empat Penjabat (Pj) Kepala Desa di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, nekat mangkir dari panggilan…