Categories: Peristiwa

Nyawa Siswa Bukan Mainan, MBG Kembali Bikin Ulah, Ratusan Siswa di Jabar Sesak Nafas

JAWABARAT,DetikNusantara.co.id – Dua kasus keracunan massal akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Di Banggai Kepulauan, sebanyak 251 siswa dari sekolah dasar hingga menengah atas dirawat di RSUD Trikora Salakan setelah mengonsumsi olahan ikan cakalang.

Sebanyak 78 siswa masih dirawat intensif, sedangkan 173 lainnya sudah diperbolehkan pulang. Gejala keracunan yang dialami siswa antara lain:

Di Kabupaten Garut, sebanyak 194 pelajar dari beberapa sekolah mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG yang terdiri dari nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah stroberi.

Mereka dirawat di Puskesmas Kadungora. Kedua kasus keracunan ini memicu kecaman dari warganet karena kejadian serupa terus berulang.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari website resmi Kabupaten Banggai Kepulauan, dari total 251 siswa yang masuk ke rumah sakit sejak Rabu tersebut, 78 di antaranya masih dirawat intensif.

Selebihnya, 173 lainnya sudah boleh pulang. Ratusan siswa ini berasal dari SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN saiyong, dan MTS Alkhairat salakan. Keracunan massal ini diduga berasal dari olahan ikan jenis cakalang pada menu lauk MBG pada Rabu siang kemarin.

“Indikasi/Gejala pada Siswa- Siswi yang terdampak keracunan sebagai berikut: gatal-gatal di seluruh badan, mual muntah, bengkak wajah, gatal tenggorokan, sesak napas, pusing, dan sakit kepala,” demikian penjelasan di website Pemkab Banggai Kepulauan.

Di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sedikitnya 194 pelajar mengalami keracunan massal usai menyantap menu MBG.

Siswa yang jadi korban berasal dari MA Maarif Cilageni, SMP Siti Aisyah, SMA Siti Aisyah, dan SDN 2 Mandalasari. Seluruhnya menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora.

Ratusan siswa itu mengonsumsi MBG yang berasal dari dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut. Menu yang dihidangkan yakni nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah stroberi.

Dua peristiwa keracunan yang viral di media sosial ini memantik kecaman warganet. Kekesalan netizen disebabkan karena keracunan MBG ini terus berulang.

Redaksi

Recent Posts

Tegak dan Humanis: Saling Rangkul, Polresta Banyuwangi & e-BEST Law Firm Tunjukkan Wajah Baru Penegakan Hukum

Banyuwangi – Hubungan antara advokat dan aparat kepolisian kerap dipandang berada di jalur berbeda. Namun,…

4 jam ago

Diduga Salah Batas Eksekusi Lahan, Warga Alaspandan Probolinggo Wadul ke DPRD

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Warga Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Komisi 1 DPRD kabupaten setempat,…

16 jam ago

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Membumikan Akhlak  Rasulullah dan Sholawat

SITUBONDO,DetikNusantara.co.id - Pemerintah Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW…

17 jam ago

Parah..! Menu MBG untuk SMAN di Sampang Madura ada Belatungnya

SAMPANG,Detiknusantara.co.id Viral di media sosial sebuah unggahan video program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN…

20 jam ago

Terbaru, Sekarang Facebook Pakai AI Temukan Teman Kencan Online

DetikNusantara.co.id -  Facebook Dating, layanan kencan daring Facebook, menggunakan algoritma untuk memberikan rekomendasi pasangan berdasarkan…

21 jam ago

Ballon d’Or 2025, Ousmane Dembele Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia Musim Ini

  DetikNusantara.co.id -  Malam penghargaan Ballon d'Or 2025 menjadi momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain (PSG).Ousmane Dembele dinobatkan…

21 jam ago