Categories: Peristiwa

Parahnya Banjir di Denpasar Bali, Warga: Baru Kali Ini ada Banjir

DENPASAR,DetikNusantara – Banjir dan tanah longsor menerjang Bali dan Nusa Tenggara Timur, menewaskan 15 orang, sementara enam orang hilang.

Di Bali, banjir bandang merendam rumah-rumah dan jalan-jalan utama, sehingga memaksa evakuasi besar-besaran.

Banjir tersebut menewaskan lima orang di Denpasar, kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Empat orang lainnya tewas di wilayah Jembrana, Gianyar, dan Badung.

Delapan jenazah ditemukan Rabu kemarin, termasuk empat orang yang berada di dalam bangunan yang runtuh dan tersapu di Pasar Kumbasari, Denpasar, kata Nyoman Sidakarya, Kepala Badan SAR Bali.

Sementara di Nusa Tenggara Timur, tim penyelamat menemukan jenazah seorang ibu dan anaknya yang terkubur lumpur di desa Mauponggo yang paling parah terkena dampak tanah longsor, dan jenazah seorang pria di desa Loka Laba.

Warga Denpasar mengaku kaget menyaksikan kerusakan yang ditimbulkan hujan deras. Mereka belum pernah melihat kondisi seburuk ini di Bali.

“Rumah saya kebanjiran dan kami tidak bisa pergi ke mana pun, kami benar-benar terisolasi hingga pukul 15.00,” kata Ni Made Anggraeni, seorang warga Denpasar.

“Dari kemarin pagi hingga pagi ini, hujan enggak berhenti.”

“Sepanjang hidup saya di Bali, ini pertama kalinya hal seperti ini terjadi.”

“Saya memang takut, tapi kami beruntung pagi ini, kami semua terjaga … kalau kami tidur, kami tidak tahu akan ada banjir dan kami pasti hanyut.”

Warga lainnya, Ardiansyah juga terkejut melihat bangunan yang runtuh.

“Saya khawatir, semoga tidak ada lagi hujan deras seperti tadi malam,” ujarnya.

“Semoga Pemerintah Kota Denpasar segera menanganinya … belum pernah terjadi seperti ini sebelumnya.”

Hujan deras selama dua hari menyebabkan banjir besar di lima kawasan di Bali, termasuk Denpasar.

Evakuasi bahkan dilakukan di Kuta, sementara dua orang masih dinyatakan hilang.

Sekitar 200 tim penyelamat telah dikerahkan di dataran rendah.

Video yang dirilis oleh Badan SAR Denpasar menunjukkan tim penyelamat mengarungi air setinggi dada orang dewasa dengan perahu karet, berupaya menyelamatkan warga di daerah dataran rendah.

Pada Rabu malam, akses ke bandara internasional Denpasar dibatasi, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas yang luar biasa.

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

15 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

17 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

19 jam ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

20 jam ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago