Categories: Nasional

Dampak Nyata ITS Mandala Jember: Warga Jember Makin Mandiri Olah Sampah Plastik

Jember – Dalam rangka memperkuat kapasitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Bank Sampah Sumber Rejeki Kabupaten Jember, resmi menerima mesin pencacah plastik dan mesin press hidrolik melalui program PKM DPPM Kemdiktisaintek dengan tim PKM Pengabdian Kepada Masyarakat ITS Mandala Jember yang diketuai oleh Drs. Farid Wahyudi, M.Kes sebagai bagian dari program pemberdayaan Masyarakat dan lingkungan berbasis teknologi tepat guna.

 

Program ini tidak hanya bertujuan menyediakan alat semata, tetapi juga menjawab permasalahan utama mitra, yakni minimnya pengetahuan teknis dan rendahnya kreativitas dalam pengelolaan sampah plastik. Untuk itu, pengadaan peralatan didampingi dengan serangkaian pelatihan komprehensif agar teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

 

Langkah awal program ini diawali dengan kegiatan sosialisasi dan pengenalan teknologi kepada pengelola dan anggota Bank Sampah. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman mitra mengenai potensi nilai ekonomis dari sampah plastik jika dikelola secara tepat.

 

Penyerahan mesin pencacah plastik dan mesin press hidrolik membuka lembaran baru dalam proses daur ulang di tingkat masyarakat. Plastik yang dulunya hanya dikumpulkan dan dijual dalam bentuk utuh, kini bisa dicacah menjadi ukuran kecil dan dipadatkan dengan press, menjadikannya bahan siap jual untuk industri daur ulang.

 

Perwakilan Bank Sampah Sumber Rejeki, Mas Tio, menyampaikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, kehadiran alat dan pelatihan ini bukan hanya meningkatkan produksi, tapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas anggota kelompok.

 

“Dulu kami hanya mengumpulkan dan menjual sampah plastik kiloan. Sekarang kami tahu bahwa plastik bisa diproses, dibuat menjadi bahan lain yang punya nilai lebih. Kami pun belajar cara mengoperasikan alat, memilah dengan benar” ujarnya.

 

Program ini dirancang sebagai model pemberdayaan berkelanjutan, yang mengintegrasikan teknologi, pelatihan, dan semangat kemandirian. Ke depannya, tim pengabdian berencana memperluas dampak dengan mengembangkan produk berbasis cacahan plastik dan membangun kemitraan dengan pelaku industri daur ulang di Jember dan sekitarnya. (r1ck)

Redaksi

Share
Published by
Redaksi

Recent Posts

Revisionisme Sejarah : Momentum Menyatukan Suara dan Tekad untuk Kopri

Hari ini, KOPRI PMII kembali dihadapkan pada perdebatan yang telah lama bergulir: kapan sebenarnya Hari…

4 jam ago

Gempa 5,7 SR di Banyuwangi Dirasakan hingga Denpasar Bali dan Nusa Tenggara Barat

BANYUWANGI,DetikNusantara.co.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis…

4 jam ago

Cegah Kericuhan Massa dengan Aparat, Eksekusi Sengketa Tanah di Probolinggo Ditunda

PROBOLINGGO,DetikNusantara.co.id - Rencana eksekusi sengketa tanah di Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, akhirnya diputuskan…

7 jam ago

Presiden Prabowo Tantang Israel Akui Negara Palestina

JAKARTA,DetikNusantara.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan…

9 jam ago

Ada Fitur Terjemahan Baru di WhatsApp Khusus Android dan iOs

DetikNusantara.co.id - WhatsApp telah meluncurkan fitur terjemahan pesan yang memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan ke dalam…

11 jam ago

Badai di Balik Program MBG, Keracunan Massal Terjadi di Mana-Mana, Ini Data dari BGN dan JPPI

DetikNusantara.co.id - Data dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, sejak Januari hingga 22 September 2025,…

12 jam ago