Categories: Pendidikan

Kopri Jember Ajak Siswa Bergerak Lawan Kekerasan di Sekolah, Ada Posko Pengaduan!

Jember – Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jember mendorong PC Kopri Jember untuk melakukan langkah preventif melalui edukasi di lingkungan sekolah. Bertajuk KOPRI CERAH (Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Sekolah) Menyapa, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (13/09/2025) di MTs dan MA Al-Kawtsar Kemuningsari, Panti, Jember.

 

Kegiatan tersebut diikuti puluhan siswa dari tingkat MTs hingga MA. Selama dua jam, para peserta mendapatkan materi seputar pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di sekolah, sekaligus pemahaman mengenai bahaya pernikahan dini yang kerap menjadi persoalan serius di masyarakat.

 

“Acara ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan agar kekerasan tidak terjadi di lingkungan sekolah. Selain itu, kami ingin memotivasi siswa untuk terus berpendidikan dan menggapai cita-cita mereka,” ujar Ketua PC Kopri Jember, Isna.

 

Tak hanya menyajikan materi, PC Kopri juga memberikan studi kasus nyata terkait pernikahan dini yang banyak menimbulkan dampak negatif. Para siswa diajak untuk lebih peka terhadap isu kekerasan, sekaligus dibekali pengetahuan tentang mekanisme pelaporan jika mengalami atau menyaksikan kasus serupa.

 

“Kekerasan bisa terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja. Karena itu, Kopri menyediakan Posko Aduan sebagai ruang aman bagi masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan atau pelecehan yang dialami. Termasuk kami sampaikan ke siswa bahwa Kopri siap mengawal setiap aduan yang masuk,” tegas Isna.

 

Selain mengulas isu kekerasan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar yang harus diperoleh setiap anak. PC Kopri Jember mendorong para siswa untuk terus melanjutkan sekolah dan tidak menyerah dalam meraih masa depan.

 

“Ketika kami ajak siswa untuk tetap melanjutkan pendidikannya, terlihat jelas semangat dan binar optimisme dari wajah mereka. Harapan kami, program ini dapat benar-benar mengedukasi siswa dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya sekolah yang aman dan ramah anak,” pungkas Isna. (r1ck)

Redaksi

Recent Posts

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Kisah Inspiratif Dafa dan Pemain Cilik Jember di Turnamen Lintas Kecamatan

JEMBER – Pemandangan penuh semangat dan kebersamaan terlihat di Lapangan Sumberanget, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember,…

24 jam ago

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

2 hari ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

2 hari ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

2 hari ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

2 hari ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

3 hari ago