SUMENEP,Detiknusantara.co.id – Desakan Anggota DPRD Jatim Fraksi PKB, Nur Faizin, agar Kangean Energi Indonesia (KEI) menghentikan survei seismik 3D di perairan West Kangean menuai kritik.
Aktivis muda Sumenep, Moh. Asmuni, menilai langkah itu sekadar manuver politik reaktif, bukan advokasi substantif bagi masyarakat kepulauan.
“Asumsi publik jelas: Nur Faizin terlambat hadir dan cenderung memanfaatkan momentum. Apalagi rekam jejaknya sudah tercoreng kontroversi rokok ilegal di Madura,” tegas Asmuni, Selasa (23/9/2025).
Ia juga menyoroti klaim Nur Faizin yang tak kunjung terealisasi, seperti wacana ambulans laut pada Februari 2025. Menurutnya, ruang pokok pikiran legislatif seharusnya dipakai untuk program konkret, bukan sekadar retorika populis.
“Yang dibutuhkan masyarakat kepulauan adalah kerja nyata, bukan komentar sesaat penuh motif elektoral,” pungkas Asmuni.
SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…
BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…
LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…
Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…