Categories: Nasional

Najib Atamimi: Soeharto Layak Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional

JAKARTA, DetikNusantara.co.id – Tokoh nasional, Najib Atamimi, menyatakan bahwa almarhum Presiden Soeharto pantas dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas kontribusinya yang signifikan dalam pembangunan Indonesia selama lebih dari tiga dekade kepemimpinannya.

Najib juga mengungkapkan bahwa pada era Presiden B.J. Habibie, ia bersama sejumlah tokoh nasional seperti Prof. Masyhur Effendi dan Dr. Mukti Fajar pernah berinisiatif untuk mengklarifikasi berbagai tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada Soeharto.

“Tuduhan-tuduhan itu dulu begitu ramai dibicarakan publik, terutama oleh beberapa tokoh seperti Pak Amien Rais, Pak Matori Abdul Djalil, dan Pak Nurcholish Madjid. Namun setelah ditelusuri, tidak ada bukti konkret yang bisa menunjukkan di mana, apa, dan berapa jumlah korupsinya,” ujar Najib, Kamis (6/11/2025).

Sebagai bentuk komitmen mencari kebenaran, Najib bersama rekan-rekannya menginisiasi Seminar Nasional bertajuk “Indonesia Mufakat: Soeharto” di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jenderal Yunus Yusfiyah, Samsu Jalal, serta perwakilan dari Kejaksaan Agung.

“Kami juga sudah mengundang pihak-pihak yang menuduh untuk hadir, tapi mereka tidak datang meskipun sempat menyatakan kesediaan,” tutur Najib.

Menurut Najib, hasil seminar tersebut tidak menemukan satu pun bukti yang menguatkan tuduhan korupsi terhadap Presiden Soeharto. Sebaliknya, fakta yang muncul menunjukkan kiprah Soeharto dalam membangun pondasi ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat desa Indonesia.

Kini, di tengah wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Najib menilai sudah saatnya bangsa Indonesia memberikan penghargaan itu secara objektif.

“Kalau ingin menilai kesempurnaan, mana ada presiden yang sempurna sejak Indonesia merdeka. Tapi jasa-jasa Pak Harto harus diingat, terutama dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Sudah waktunya beliau dihargai sebagai Pahlawan Nasional,” tegasnya.

Najib berharap pemerintah dan masyarakat dapat menilai sejarah secara adil, dengan mengakui kontribusi besar Presiden Soeharto terhadap kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Redaksi

Recent Posts

Razia Gabungan Polres Sumenep: Dua Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkoba

SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…

21 jam ago

Abdur Rahman Terpilih Aklamasi Pimpin GP Ansor Kraksaan, Siap Rangkul Kader dan Perkuat Peran Keumatan

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…

23 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Padati Jalan Sehat Kerukunan Kemenag Probolinggo, Peringatan HAB Ke-80 Berlangsung Meriah

PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…

1 hari ago

PLB Minta Audiensi dengan DPRD Banyuwangi Terkait Wifi Ilegal

BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…

1 hari ago

PSSI Lumajang Gelar Seleksi Akbar Akademi PSIL, Bidik Talenta Usia 9-17 Tahun

LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…

2 hari ago

Aspirasi Panas Peternak di Banyuwangi: Sonny Danaparamita DPR Diminta Lindungi Plasma Nutfah & Tinjau Ulang Impor Kambing

‎Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…

2 hari ago