DetikNusantara.co.id – Mi instan merupakan makanan yang sangat populer dan praktis, namun proses pencernaannya di dalam tubuh ternyata jauh lebih lambat dibandingkan mi segar. Penelitian dan pendapat dari ahli kesehatan menunjukkan bahwa mi instan membutuhkan waktu yang signifikan untuk diurai oleh sistem pencernaan.
Mi Instan Bertahan Lebih Lama di Lambung
Menurut beberapa sumber dan eksperimen menggunakan kamera pil yang merekam saluran pencernaan, mi instan menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan mi segar buatan rumah:
Faktor-Faktor yang Memperlambat Pencernaan
Proses pencernaan mi instan yang lama ini disebabkan oleh beberapa faktor kunci:
Risiko Jangka Panjang
Proses pencernaan yang lambat ini berpotensi menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
Meskipun mi instan aman dikonsumsi jika tidak berlebihan dan sesuai batas regulasi, ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi dan selalu menambahkan sumber protein (telur, ayam, tahu) dan sayuran (sawi, wortel, brokoli) untuk menyeimbangkan gizi dan memperlancar proses pencernaan.
SUMENEP, Detiknusantara.co.id – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep kembali mempertegas komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Konferensi Cabang (Konfercab) IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kraksaan yang…
PROBOLINGGO, DetikNusantara.co.id – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Probolinggo…
BANYUWANGI – Maraknya penggunaan jaringan wifi ilegal di berbagai kecamatan di Banyuwangi mendapat sorotan tajam…
LUMAJANG, DetikNusantara.co.id – Akademi PSIL yang baru berdiri sejak Desember 2024 terus menunjukkan keseriusan dalam…
Banyuwangi – Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita menghadiri Kontes Kambing Peranakan Etawa yang digelar…